Bagaimana cara membersihkan alat rias secara efektif?

Membersihkan alat rias Anda sangat penting untuk melindungi kesehatan kulit Anda. Kegagalan untuk membersihkan alat rias dalam waktu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan dengan mudah menyebabkan masalah kulit. Cara membersihkan berbagai jenis alat rias. Sikat makeup: Pertama rendam bulu sikat makeup dalam air hangat, pijat dengan lembut di cairan pencuci, bilas dengan air bersih, dan akhirnya meletakkannya di tempat yang dingin dan berventilasi untuk kering. Disarankan untuk membersihkan seminggu sekali. Spons makeup: Anda dapat mencucinya dengan deterjen dan air hangat, lalu meremasnya dengan lembut dengan handuk dan meletakkannya di tempat berventilasi untuk kering. Spons makeup menyerap banyak residu dan bakteri kosmetik, sehingga disarankan untuk membersihkannya setelah setiap penggunaan. Cosmetic Cotton Pad: Pertama cuci kapas dengan air hangat, lalu peras air dan letakkan di tempat berventilasi untuk kering. Kapas kosmetik umumnya digunakan untuk menghilangkan riasan atau mengoleskan krim wajah. Itu juga perlu dibersihkan secara teratur. Disarankan untuk membersihkannya setelah setiap digunakan. Alat kecantikan: Alat kecantikan seperti tongkat pelepasan komedo dan jarum jerawat juga perlu sering dibersihkan. Cuci dengan deterjen dan air hangat, desinfeksi dan simpan di tempat yang kering. Di atas adalah beberapa metode pembersihan untuk alat kosmetik umum, dan langkah -langkah pembersihan serupa. Beberapa alat rias juga dapat dibersihkan dengan pembersih khusus, yang dapat dengan lebih menyeluruh menghilangkan sisa koto

Seberapa sering saya perlu mengganti kuas rias saya?

Frekuensi penggantian set kuas makeup tergantung pada frekuensi penggunaan dan pembersihan dan pemeliharaan. Biasanya disarankan untuk menggantinya setiap 3 bulan hingga 6 bulan. Frekuensi penggunaan adalah faktor penting. Jika Anda menggunakan sikat makeup secara teratur, disarankan untuk mengganti set kuas rias Anda lebih sering. Karena penggunaan rutin akan menyebabkan bulu mengeras, jatuh, dan berubah bentuk, dan masalah ini akan mempengaruhi efek makeup. Pembersihan dan pemeliharaan juga mempengaruhi frekuensi penggantian. Tidak peduli seberapa sering Anda menggunakannya, kuas Anda perlu dibersihkan dan dipelihara setelah setiap penggunaan. Karena sikat makeup akan bersentuhan dengan sejumlah besar kosmetik, keringat, sebum, dan zat lain selama penggunaan. Jika tidak dibersihkan dalam waktu, zat -zat ini akan membiakkan bakteri dan menempel pada bulu, menyebabkan infeksi kulit, jerawat dan masalah lainnya. Secara umum, bersihkan kuas Anda setidaknya sekali seminggu untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Kualitas kuas makeup Anda juga akan memengaruhi seberapa sering Anda menggantinya. Sikat makeup berkualitas buruk seringkali lebih rentan terhadap masalah, seperti jatuh, berubah bentuk, dan memiliki bulu yang terlalu keras. Disarankan untuk membeli kuas makeup berkualitas lebih baik untuk memastikan efek riasan dan kenyamanan penggunaan.

Pilih sikat makeup atau spons makeup?

Sikat makeup dan spons makeup adalah dua jenis alat rias yang umum. Mereka semua memiliki keunggulan sendiri dan acara -acara yang berlaku. Sikat makeup: Bulu memiliki berbagai tekstur, dengan lebih banyak bulu dan kepadatan yang lebih tinggi. Anda dapat memilih bahan bulu yang sesuai sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti sikat fondasi, kuas eye shadow, sikat blush, dll. Bulu jarang, memungkinkan untuk kontrol yang lebih tepat dari jumlah dan efek kosmetik. Bulu -bulu itu lembut dan memberikan hasil makeup yang lebih merata. Bulu mudah dibersihkan untuk kebersihan yang lebih baik. Spons makeup: Bahan spons lembut dan lebih sesuai dengan kulit saat digunakan, memberikan efek riasan yang lebih alami dan tipis. Spons dapat digunakan setelah dibasahi, yang dapat membantu kosmetik berbaur dengan lebih baik dan memberikan nuansa riasan yang lebih ringan. Spons relatif cocok untuk menerapkan kosmetik cair seperti fondasi dan concealer, dan dapat diterapkan lebih merata pada kulit. Spons umumnya digunakan setelah basah dan perlu sering dibersihkan setelah digunakan untuk mempertahankan kebersihan.